Tas kulit exotic adalah sebutan untuk tas tas kulit yang dibuat untuk kalangan tertentu dengan bahan tertentu yang tidak bisa didapatkan dipasaran umum dan tentu saja harganya juga relatif lebih tinggi dibandingkan dengan tas kulit kebanyakan.
Tas kulit exotic juga mengandung pengertian bahwa tas kulit ini dibuat dengan bahan baku bukan dari hewan yang umum dan kebanyakan dipakai orang sehingga akan memerlukan keahlian khusus untuk membuatnya dan tidak semua penjahit kulit bisa mengerjakannya.
Bahan kulit yang termasuk dalam kulit kulit yang dianggap exotic antara lain kulit buaya,kulit ular (utamanya Phyton),kulit biawak,dan kulit ikan pari.
Ada pula yang menambahkan kulit macan,kulit rusa,dan kulit ikan hiu. Hanya untuk yang saya sebutkan 3 terakhir barusan,ada beberapa negara yang melarang penggunaan hewan tersebut karena termasuk dalam hewan yang dilindungi.Hal ini akan berakibat berhadapan dengan hukum jika kita nekat menggunakan hewan ini sebagai bahan baku tas kulit kita.
Cara merawat tas kulit exotic merupakan satu kesatuan proses dari bagaimana cara kita membersihkan tas dan bagaimana cara kita menyimpan tas tas kulit tersebut .
Kita akan bahas bagaimana cara merawat tas tersebut menurut artikel kulit yang digunakan untuk membuat tas.
- Merawat koleksi tas kulit buaya. Kulit buaya adalah kulit yang termasuk dalam kategori kulit tebal. Butuh keahlian khusus untuk mengolah kulit ini dari bahan mentah menjadi tas kulit buaya yang exotic.Tas kulit buaya dalam warna apapun akan membawa kesan yang cukup kuat bagi pemakaiannya.Para pemakai tas kulit buaya yang asli akan dicitrakan sebagai sesosok pribadi yang kuat,tegas,dan tanpa kompromi namun menyimpan wibawa dan aura yang meneduhkan.Anda penggemar tas kulit buaya asli ? Apakah tebakan saya benar?😄
- Merawat koleksi tas kulit ular . Kulit ular yang sering digunakan dalam industri pembuatan tas kulit exotic adalah jenis Phyton Reticulatus atau disebut Phyton/sanca kembang.Kenapa jenis ular ini banyak dipakai ?, karena selain ukuran kulitnya yang besar selain itu motif atau lukisan ornamen mirip batik di badan ular ini adalah alasan tersendiri,konon ular dengan motif Yg bagus tidak banyak di dunia ini,salah satunya adalah sanca kembang ini.
Kalau kulit buaya tebal,maka kulit ular relatif jauh lebih tipis dan punya karakter yang berbeda. Kulit ular dicitrakan dengan sesuatu Yg lentur dan lembut dg lembaran Yg tipis .Kulit ular bermacam macam kualitasnya,hal ini didasarkan pada cara pengolahan kulitnya.yang kualitasnya bagus biasanya motifnya jelas ,tekstur kenyal dan lentur dan jika diremas akan kembali ke bentuk semula. Sedangkan Yg berkualitas buruk atau kurang bagus biasanya cenderung kaku dan getas dan jika diremas tidak bisa kembali ke bentuk semula,dan jika digosok maka suaranya akan lebih berisik . Bagaimana cara merawat dan membersihkan tas kulit ular? Pada prinsipnya tidak berbeda dengan tas kulit buaya,hanya perlu diingat bahwa tas kulit ular itu kulitnya tipis ,maka disarankan agar berhati hati ketika memakai dan menyimpannya. Jangan sampai tercantol sesuatu kArena akan mudah Sobek - Merawat tas kulit biawak . Jenis biawak yang dipakai di Indonesia adalah Varanus Salvatore atau kalau yang berada di pulau Jawa disebut Java Salvatore. Biawak ini adalah hewan melata yang biasanya hidup disekitar daerah Yg ada airnya,seperti sungai atau danau.
Yang menarik dari kulit biawak adalah pola mirip batik yang ada di punggungnya,dan juga tekstur perut dg bentuk yang rapi dan bergradasi. Tas dengan bahan kulit biawak biasanya akan dikombinasikan dengan kulit sapi.
Cara merawat dan membersihkan kulitnya tidak berbeda dengan kulit buaya atau kulit ular,dan yang penting agar selalu membuat jadwal pemakaian tas agar tas tidak terlalu lama dalam penyimpanan. Prinsipnya adalah tas justru akan awet kalau dipakai. Jadi pakailah tas kulit exotic Anda dan jika tas Anda banyak,buatlah jadwal rolling pemakaian tas Anda. - Merawat tas kulit pari. Kulit pari adalah salah satu bahan tas kulit exotic . Kulit yang satu ini membutuhkan keahlian khusus dan penanganan khusus dalam mengolah dari awal sampai menjadi kulit siap pakai untuk membuat tas. Kulit pari ini punya bermacam macam jenis,ada pari Cingir /betina,ada pari Mondol/jantan,batu halus,pari macan,pari duri dan ada juga jenis pari Gunung dan Pari Durian. Yang umum dipakai adalah jenis Cingir atau betina,karena ukurannya bisa besar dan mudah didapatkan di perairan laut Indonesia . Tekstur dari kulit pari mirip dengan bahan fiberglass atau agak mirip plastik yang lentur . Finishing kulit pari ini ada beberapa macam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar